PIKIRAN RAKYAT - Bentangan hutan hujan Amazon dihancurkan selama setahun terakhir, hal tersebut lantaran deforestasi melonjak ke level tertinggi di bawah kepemimpinan Presiden Brasil Jair Bolsonaro.
Pada 30 November 2020, angka yang dikeluarkan oleh lembaga antariksa Brasil, Inpe menunjukkan setidaknya 11.088 km persegi hutan hujan dihancurkan antara Agustus 2019 dan Juli 2020, angka tersebut merupakan angka tertinggi sejak tahun 2008.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari The Guardian, seorang pecinta lingkungan Brasil, yang bekerja di Institute for Advanced Sustainability Studies Jerman, Carlos Rittl mengatakan bahwa angka-angka tersebut memalukan, dan keterlaluan.
Baca Juga: Terakhir Brendan Rodgers, Para Pelatih di Liga Inggris Ramai Protes Jadwal Pertandingan
Carlos Rittl juga menyatakan bahwa hal tersebut merupakan tanda yang jelas dari kerusakan yang telah terjadi pada lingkungan sejak Presiden Brasil Jair Bolsonaro menjabat pada Januari 2019.
"Ini adalah area sepertiga ukuran Belgia, area hutan raksasa yang hilang hanya karena Bolsonaro, mereka yang melakukan perusakan tidak merasa takut untuk dihukum," kata Carlos Rittl.
Lebih lanjut, menurut Carlos Rittl, pencapaian besar Presiden Brasil dalam hal lingkungan yakni kerusakan hutan.
Baca Juga: Tanggapi Viralnya Azan 'Hayya Alal Jihad', Wamenag Singgung Pimpinan Ormas Islam hingga Kiai
“Pencapaian besar Bolsonaro dalam hal lingkungan adalah kerusakan hutan yang tragis yang telah mengubah Brasil mungkin menjadi salah satu musuh terbesar lingkungan global dan juga menjadi paria internasional,” katanya.