PIKIRAN RAKYAT - Arab Saudi disebut memainkan peran dalam perjanjian normalisasi antara Israel dan Maroko yang ditengahi oleh Presiden AS Donald Trump.
Hal ini diungkapkan oleh sumber laporan diplomatik kepada Channel 12, pada Jumat, 11 Desember 2020.
Laporan itu tidak merinci keterlibatan Saudi dalam kesepakatan yang ditengahi AS. Pihak pemerintah Saudi juga belum secara resmi bereaksi terhadap kesepakatan normalisasi Israel-Maroko.
Namun, Arab Saudi disebut memainkan peran sentral di kawasan itu, terutama di antara negara-negara Sunni. Ini membuat banyak analis berspekulasi bahwa tidak ada kesepakatan normalisasi baru-baru ini yang akan diizinkan tanpa lampu hijau dari Arab Saudi.
Baca Juga: Palestina Makin Terdesak, Putra Mahkota UEA Malah Puji Raja Maroko yang Ikut Berdamai dengan Israel
Dikutip dari Times of Israel, sebagai tanda dukungan Saudi, sebuah surat kabar terkemuka yang terkait dengan keluarga kerajaan Saudi menempatkan kesepakatan Israel-Maroko di halaman depannya, sebagaimana dicatat Channel 12.
Sumber diplomatik Israel yang tidak disebutkan namanya mengatakan 'sangat mungkin Riyadh juga akan siap untuk menormalisasi hubungan dengan Israel segera.
Meskipun Arab Saudi dilaporkan marah dengan Israel atas kebocoran pertemuan yang terjadi bulan lalu antara Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman di kota resor Neom di Saudi.
Baca Juga: Ditengahi Presiden Trump, Maroko Jadi Negara Arab Terbaru yang Normalkan Hubungan dengan Israel