PIKIRAN RAKYAT – Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Israel Chezy Levy menandatangani aturan yang melarang perjalanan ke Dubai.
Ia memerintahkan wisatawan yang kembali dari semua negara untuk melakukan karantina wajib selama 14 hari.
Sekira puluhan ribu warga Israel telah mengunjungi Dubai dalam beberapa pekan terakhir. Diperkirakan ada 70.000 warga Israel berada di negara pencakar langit itu selama liburan Hanukkah.
Baca Juga: Takumi Minamino Rayakan Setahun Gabung Liverpool dengan Gol Perdana di Liga Inggris
Terlihat dari postingan di media sosial yang menunjukkan ada banyak orang berpesta dan berbaur dengan cara-cara yang dilarang di Israel di bawah kebijakan lockdown saat ini.
UEA telah menjadi negara tujuan yang berstatus hijau sejak Agustus 2020 lalu.
Ada banyak pihak yang percaya bahwa keputusan tersebut sebagian besar bersifat politis, terutama setelah penandatanganan kesepakatan normalisasi antara kedua negara tersebut.
Baca Juga: Mahfud MD Disebut Kebanyakan Main Medsos, Faizal Assegaf: Mestinya Bantu Publik dan Presiden
Hal tersebut berarti bahwa setiap delegasi pemerintah yang bepergian ke negara tersebut tidak perlu dikarantina ketika kembali dari negara itu.