kievskiy.org

Media Turki Bersumpah Hancurkan Israel, Membebaskan Al-Aqsa dan Sebarkan Anti-Zionis

Bendera Turki
Bendera Turki /Pixabay/Sevgi001461


PIKIRAN RAKYAT - Dalam beberapa minggu terakhir, Turki berusaha menggunakan koneksi media luar negeri untuk mendorong narasi tentang bagaimana rekonsiliasi dengan Israel. Bahkan media Turki sendiri mendorong komentar anti-Israel.

Dikutip Pikiran-rakyat.com dari Jerussalem Post, Kamis, 17 Desember 2020, media Turki bersumpah untuk menghancurkan Israel, 'membebaskan Al-Aqsa', dan menyebarkan komentar anti-Zionis.

Menurut media Turki T24, seorang komentator mengatakan Turki bisa 'memasuki Tel Aviv dalam 48 jam'. Dia mengklaim, "kami tidak seperti orang Arab," mengacu pada sebuah referensi yang jelas tentang ketidakmampuan tentara Arab mengalahkan Israel pada tahun 1948 dan 1967.

Baca Juga: Iran Kritik Puisi Recep Tayyip Erdogan, Turki Ambil Sikap: Puisi Itu Menandai Kebebasan Azerbaijan

Kebencian terhadap Israel dan sumpah untuk menghancurkan Israel, menginvasi Yerusalem, 'membebaskan Al-Aqsa' dan menyebarkan komentar ekstrim nasionalis, anti-Zionis atau anti semit telah menjadi semakin normal di Turki.

Kebanyakan jurnalis yang mengkritik partai yang berkuasa di Turki telah dibungkam, dipaksa melarikan diri atau dipenjara. Turki dianggap sebagai penjara jurnalis terbesar di dunia di bawah Partai AK.  

Pada Maret 2018, sebuah harian Turki juga menyarankan agar Turki membentuk pasukan Islam untuk menghancurkan Israel.

Baca Juga: Uni Eropa Akhirnya Dukung Yunani, Turki Disanksi Gegara Konflik Mediterania Timur

Di tahun 2019, menurut MEMRI, pensiunan jenderal Turki bernama Adnan Tanriverdi yang mengepalai perusahaan konsultan SADAT juga berbicara tentang perlunya membebaskan Yerusalem dari Israel.

“Dunia Islam harus menyiapkan tentara untuk Palestina dari luar Palestina. Israel harus tahu bahwa jika membom [Palestina], sebuah bom akan jatuh di Tel Aviv juga," kata Tanriverdi saat itu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat