PIKIRAN RAKYAT - Baru-baru ini hasil studi yang dirilis oleh Star-Ghana Foundation, sempat menyeret salah satu produk makanan asal Indonesia.
Dalam studi tersebut mengungkap bahwa salah satu mi instan asal Indonesia, Indomie diduga menjadi bagian dari faktor pendorong melonjaknya angka kehamilan remaja.
Pasalnya, Indomie dijadikan iming-iming bagi remaja dari keluarga tak mampu di Ghana agar mau melakukan hubungan seksual.
Baca Juga: Jangan Lewat Jembatan Suramadu Saat Malam Tahun Baru 2021
Cek Youtube Pikiran Rakyat
Tak hanya Indomie, rupanya oknum membujuk korban dengan imbalan lainnya.
Dalam studi itu juga dikatakan jika kecanduan media sosial dan penggunaan uang elektronik (e-money) juga menjadi faktor lain penyebab meroketnya jumlah kehamilan remaja di Ghana.
Sebagaimana diberitakan Pikiranrakyat-Bekasi.com dalam artikel "Heboh! Produk Mi Instan Asal Indonesia Diduga Jadi Penyebab Meroketnya Angka Kehamilan di Ghana", seluruh hasil studi ini dibeberkan oleh Star-Ghana Foundation dalam seminar nasional tentang kekerasan seksual berbasis gender dalam pandemi Covid-19.