PIKIRAN RAKYAT – Trevor Wilkinson (17), seorang remaja pria asal Amerika Serikat (AS), diskors oleh pihak sekolahnya karena mengenakan kuteks.
Oleh karena itu, dia pun melakukan aksi protes terhadap kebijakan 'stereotip gender' di sekolahnya.
Dirinya mengkritik kebijakan bahwa anak laki-laki tidak boleh menggunakan kuteks, sementara anak perempuan diperbolehkan.
Baca Juga: Diduga Sedang Mandi di Pesisir Teluk Palu, Seorang Pria Diserang Buaya hingga Tangannya Terputus
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Mirror, Wilkinson bersekolah di SMA Clyde yang terletak di Clyde, Texas, AS.
Ia kembali ke sekolah usai libur perayaan hari Thanksgiving dengan kukunya yang dicat dan menolak untuk menghapusnya.
Dia pun mendapat hukuman karena diduga telah melanggar aturan berpakaian, dan diberi suspensi dari sekolah (ISS) dalam waktu yang tidak ditentukan.
Baca Juga: Persib Bandung Tetap Kerja di Tengah Pandemi Virus Corona, Ini Program yang Diberikan Rene Alberts
Hal itu berarti bahwa Wilkinson tidak dapat kembali ke sekolah, sampai dia membersihkan dan menghapus kuteks di kukunya.