kievskiy.org

Komandan Militer Libya Keluarkan Pernyataan Perang ke Turki: Pergi atau Perang akan Terjadi

Bendera Libya. Panglima Libya keluarkan pernyataan perang ke Turki
Bendera Libya. Panglima Libya keluarkan pernyataan perang ke Turki /Pixabay/jorono


PIKIRAN RAKYAT - Panglima Angkatan Darat Nasional Libya (LNA), Marsekal Khalifa Haftar mengeluarkan pernyataan kepada Turki. Dia memberi Turki pilihan pergi atau perang akan segera terjadi.

Hal itu diungkapkan panglima Libya dalam upacara peringatan kemerdekaan Libya yang ke-69 di Benghazi pada Kamis, 24 Desember 2020 waktu setempat.

 "Konfrontasi yang menentukan antara kedua belah pihak akan segera terjadi," kata Haftar, seperti dikutip Pikiran-rakyat.com dari Middle East Monitor.

Baca Juga: Gus Yaqut 'Temui' WNI yang Rayakan Natal di Amerika, Respons Wapres IAA: Angin Segar bagi Indonesia

"Kemerdekaan tidak memiliki nilai, kebebasan tidak ada artinya, tidak ada keamanan dan tidak ada kedamaian sementara kaki tentara Turki menodai kesucian tanah kami. Musuh tidak punya pilihan lain, pergi dengan sukarela dan damai, atau kami akan membuatmu pergi dengan kekuatan senjata dan kemauan kuat," ujarnya menegaskan.

Haftar juga menyatakan era ilusi kolonial telah berakhir dan  harus memilih apakah harus pergi atau berperang.

" Turki dan tentara bayarannya terus bergerak untuk perang, di mana, jika peluru pertama ditembakkan, mereka harus bersiap untuk kematian," kata Haftar.

Baca Juga: Longsor di Tanjakan Curug Cimahi, Polisi Ungkap Adanya Pengalihan Arus Lalu Lintas

Dia juga menyatakan tidak ada perdamaian selama penjajah masih di negaranya.

"Kami akan angkat senjata untuk mencapai perdamaian dengan tangan kami dan keinginan bebas kami. Kami akan berdamai dengan tentara heroik yang tidak tahu apa-apa selain kemenangan dan tentara kami yang mengejar teroris dari Benghazi dan selatan sampai mereka mencapai orang-orang kami di Tripoli," ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat