kievskiy.org

Ramai-ramai Warga Israel Unjuk Rasa Tuntut PM Benjamin Netanyahu Mundur Atas Tuduhan Korupsi

PM Israel Benjamin Netanyahu
PM Israel Benjamin Netanyahu /Instagram.com/@b.netanyahu


PIKIRAN RAKYAT - Ribuan warga Israel ramai-ramai kembali melakukan unjuk rasa mingguan terhadap Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Mereka menyerukan Netanyahu yang telah lama menjabat itu untuk mengundurkan diri atas tuduhan korupsi dan dugaan kesalahan penanganan krisis pandemi Covid-19.

Para pengunjuk rasa memegang tanda bertuliskan "Pergi," dan "Bibi, biarkan orang-orangku pergi"( mengacu pada Netanyahu dengan nama panggilannya).

Baca Juga: Kopaska Temukan Banyak Potongan Tubuh Tercampur Puing Pesawat Diduga Korban Sriwijaya Air SJ 182

Dikutip Pikiran-rakyat.com dari AP News, unjuk rasa di alun-alun Yerusalem dekat kediaman resmi PM Netanyahu pada Sabtu, 9 Januari 2021 malam waktu setempat.

Unjuk rasa itu terjadi ketika Israel berada di tengah-tengah lockdown nasional ketiganya, yang baru-baru ini diperketat untuk menutup sekolah.

Sidang Netanyahu akan dilanjutkan minggu ini , tetapi ditunda tanpa batas waktu di tengah pembatasan yang lebih ketat.

Baca Juga: Penampakan Foto Tumpahan Minyak dan Serpihan yang Diduga Milik Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

Netanyahu telah didakwa atas tuduhan penyuapan, penipuan, dan pelanggaran kepercayaan terkait dengan tiga investigasi jangka panjang.

Namun, pemimpin Israel itu membantah melakukan kesalahan dan mengatakan dirinya adalah korban dari 'perburuan penyihir' oleh media yang bermusuhan, penegak hukum dan pejabat pengadilan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat