kievskiy.org

18 Tahun Dipenjara Israel, Aktivis Kemerdekaan Palestina Tak Takut Meski Baru Dibebaskan

Ilustrasi Palestina dan Israel.
Ilustrasi Palestina dan Israel. /Pixabay/Jorge Villalba

PIKIRAN RAKYAT - Seorang tahanan politik Palestina yang telah berada di penjara Israel selama 18 tahun dibebaskan kemarin di penjara Ofer dekat Ramallah seperti dilaporkan Wafa News Agency.

Hassan Fatafta, seorang aktivis di Front Populer untuk Pembebasan Palestina, ditangkap pada tahun 2003 karena perjuangan dalam perlawanan terhadap pendudukan Israel di tanah airnya.

Dia dibebaskan dari penjara Ofer dekat Ramallah di Tepi Barat yang diduduki.

Baca Juga: Beda dengan Jokowi, Raja Salman Pilih Disuntuk Vaksin Phifer-BioTech Untuk Hindari Covid-19

Berbicara kepada wartawan setelah pembebasannya, dia mengatakan tahanan yang ditahan oleh Israel tetap berkomitmen untuk perjuangan Palestina.

“Warga Palestina harus memelihara semangat perjuangan mereka untuk mencapai tujuan yang diperjuangkan oleh para tahanan ini dan yang menyebabkan mereka dipenjara,” kata Fatafta.

Fatafta juga seorang intelektual dan novelis, dan telah menulis setidaknya dua novel selama di penjara.

Baca Juga: 500 Tenaga Medis di Sulbar Mengikuti Pelatihan Sebelum Memberikan Vaksinasi Covid-19

Ada sekitar 4.500 tahanan Palestina dan Arab yang dipenjara di penjara Israel karena menolak pendudukan Israel yang berkepanjangan di tanah air mereka.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat