kievskiy.org

500 Tenaga Medis di Sulbar Mengikuti Pelatihan Sebelum Memberikan Vaksinasi Covid-19

Tenaga medis melakukan ekstraksi sampel Covid-19 di Laboratorium Biosafety Level-2 Dinkes Kota Bandung, Jalan Supratman, Senin (4/1/2021).  Dalam sehari laboratorium tersebut mampu ini  menguji sebanyak 200 hingga 350 sampel.
Tenaga medis melakukan ekstraksi sampel Covid-19 di Laboratorium Biosafety Level-2 Dinkes Kota Bandung, Jalan Supratman, Senin (4/1/2021). Dalam sehari laboratorium tersebut mampu ini menguji sebanyak 200 hingga 350 sampel. /Pikiran Rakyat/Armin Abdul Jabbar

PIKIRAN RAKYAT – Dalam rangka menjalankan tugas untuk memberikan vaksin Covid-19, sebanyak 500 tenaga medis di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) akan mengikuti pelatihan pemberian vaksinasi Covid-19.

Pada Sabtu, 9 Januari 2021, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Sulbar Safaruddin Sanusi di Mamuju memberikan keterangan terkait rencana Pemerintah Sulbar (Sulawesi Barat) akan memberikan pelatihan kepada tenaga medis yang bertugas memberikan vaksin Covid-19 kepada masyarakat secara bertahap.

Ia mengatakan bahwa pemberian pelatihan tersebut agar pemberian vaksin bisa dilaksanakan dengan baik dan berhasil menghentikan penyebaran virus Corona.

Baca Juga: Jelang Pemberlakuan PKM, Pemkot Bandung Usulkan 183.174 KK Warga Miskin Dapat Bantuan

Menurutnya, sebanyak 10.960 vaksin Covid-19 untuk Provinsi Sulbar telah diterima dan diamankan di cool room gudang farmasi Kabupaten Mamuju sebelum didistribusikan kepada masyarakat di berbagai wilayah Sulbar.

Dia mengatakan vaksin yang disalurkan pada tahap pertama tersebut diperuntukkan bagi petugas kesehatan dan seluruh fasilitas pelayanan kesehatan di Sulbar.

Safaruddin membeberkan bahwa pada tahap selanjutnya vaksin akan diberikan kepada pelayan publik, diantaranya TNI, Polri, Satpol PP, aparat hukum, giru, tokoh masyarakat dan tokoh agama, serta pelaku ekonomi petugas pariwisata, dan lainnya.

Baca Juga: Demi Kemajuan Ekonomi, Menteri KKP Upayakan Pembangunan Sentra Budidaya di Berbagai Daerah

Pada tahap berikutnya, vaksin akan diberikan kepada masyarakat rentan secara sosial dan ekonomi dan tahap terakhir barulah diberikan kepada masyarakat dan pelaku ekonomi lainnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat