PIKIRAN RAKYAT – Reaksi alergi masih menjadi alasan masyarakat enggan melakukan vaksinasi Covid-19 di Indonesia.
Masih banyaknya masyarakat dunia yang meragukan keamanan serta efek samping yang ditimbulkan vaksin Covid-19 menjadi ketakutan dan kekhawatiran yang mendominasi, termasuk masyarakat di Indonesia .
Terkait kondisi tersebut, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) mengungkapkan bahwa kasus efek samping seperti reaksi alergi usai melakukan vaksinasi Covid-19 bisa terjadi, tetapi jarang.
Baca Juga: Imbas Like Konten Pornografi hingga Trending di Twitter, Fadli Zon Dilaporkan ke Bareskrim
Menurut CDC, terdapat 29 kasus reaksi alergi parah atau anafilaksis setelah pemberian vaksin Covid-19 baik itu dari Pfizer BioNTech atau produk Moderna maupun dari produk lainnya.
“Bahkan dengan kasus yang terlihat sampai saat ini, vaksin Covid-19 tetap menjadi proposisi nilai yang baik,” kata Direktur Pusat Imunisasi Nasional CDC Nancy Messonnier.
Messonnier mengatakan ada sekira 11,1 kasus anafilaks per satu juta dosis vaksin Pfizer BioNTech Covid-19 atau lebih tinggi dari perkiraan 1,3 kasus per satu juta dosis dengan vaksin flu.
Baca Juga: [Hoaks Atau Fakta] Habib Rizieq Meninggal di Dalam Sel Tahanan Akibat Covid-19, Cek Kebenarannya
Seharusnya, kasus efek samping tidak membuat orang takut mendapatkan vaksin Covid-19.