PIKIRAN RAKYAT - Pihak berwenang China mengatakan 10 orang tim ahli penyelidik dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dapat mengunjungi negaranya mulai Kamis, 14 Januari 2021 untuk meneliti asal mula wabah Covid-19.
Misi WHO yang telah lama ditunggu-tunggu itu memiliki signifikansi politik yang besar pada saat pandemi Covid-19 menyebabkan dampak besar bagi dunia.
"Tim WHO akan melakukan kerja sama penelitian bersama tentang asal-usul Covid-19 dengan para ilmuwan China", kata Komisi Kesehatan Nasional China pada Senin, 11 Januari 2021, seperti dikutip Pikiran-rakyat.com dari AFP.
Baca Juga: Nobu alias MYD Sebut Gisel Cuma Teman Biasa dan Rekan Kerja Walau Video Syur Dibuat Suka Sama Suka
Misi penyelidikan oleh tim ahli WHO itu sebelumnya sempat ditunda karena belum diizinkan pemerintah China.
Penundaan itu juga sempat mendapat kritikan dari Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus. Ia mengatakan 'sangat kecewa' kepada China yang belum memberi izin tim ahli masuk ke Negeri Tirai Bambu.
Kini, juru bicara Kementerian Luar Negeri China mengatakan itu hanya 'kesalahpahaman'. Pihaknya juga mengatakan berusaha untuk mengecilkan ketegangan tentang asal usul Covid-19 yang pertama kali ditemukan di Wuhan.
Baca Juga: Beri Keterangan Sanksi Waterboom di Cikarang, Ridwan Kamil: Beri Diskon Pakai Logika Sendiri
Sebelumnya, Amerika Serikat dan Australia telah memimpin seruan internasional untuk melakukan penyelidikan independen tentang asal-usul virus. Hal ini menempatkan China di bawah tekanan signifikan di tengah meningkatnya seruan untuk akuntabilitas.
China telah menghadapi kritikan internasional atas kurangnya transparansi selama awal terjadinya wabah Covid-19.