kievskiy.org

Dipuja-puji Dunia, Ucapan Joe Biden Justru Bikin Negara Lain Kerepotan

Ilustrasi Presiden AS terpilih Joe Biden dan bekas-bekas bentrokan, kerusuhan, demonstrasi.
Ilustrasi Presiden AS terpilih Joe Biden dan bekas-bekas bentrokan, kerusuhan, demonstrasi. /Kolase instagram.com/@joebiden dan Pixabay/Fajrul_Falah

PIKIRAN RAKYAT - Belum dilantik, Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Joe Biden telah mengumumkan berbagai rencana aksi sepuluh hari pertamanya. Salah satu rencana Joe Biden yang paling mengejutkan ialah terkait imigran ilegal di AS.

Joe Biden ingin memberikan kewarganegaraan kepada 11 juta orang yang tersangkut isu imigran ilegal di AS. Keputusan Joe Biden akan menjadi terobosan terbesar, melampaui langkah Ronald Reagan yang memberikan amnesti kepada 3 juta imigran ilegal di AS pada 1986.

Walaupun mendapat pujian, ternyata kebijakan Joe Biden tak sepenuhnya menguntungkan. Justru negara-negara Amerika Latin yang menjadi jalur transit menuju AS dibanjiri imigran ilegal. Guatemala salah satunya.

Baca Juga: Banjir dan Longsor Menerjang Kota Manado Sulawesi Utara, 6 Orang Tewas Ratusan Lainnya Mengungsi

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters, pasukan keamanan Guatemala kewalahan menghalau imigran ilegal yang sedang menuju AS pada Minggu 17 Januari 2021.

Aparat keamanan Guatemala menggunakan tongkat baton dan gas air mata untuk memukul mundur ribuan karavan imigran ilegal yang memaksa terus berjalan menuju perbatasan. 

Guatemala adalah negara Amerika Tengah yang bertetangga dengan Meksiko dan menjadi salah satu jalur favorit warga Amerika Latin yang ingin menjadi imigran ilegal di AS.

Baca Juga: Terapi Plasma Konvalesen Disebut Efektif Sembuhkan Pasien Covid-19, Berikut 6 Kriteria Pendonor

Sekitar 7.000 hingga 8.000 imigran, termasuk keluarga dan anak-anak telah memasuki Guatemala sejak Jumat 15 Januari 2021, kata pemerintah setempat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat