kievskiy.org

Ulama Islam di Kanada Peringatkan Umat Muslim: Jangan Tertipu Konspirasi Vaksin Covid-19

Ulama Islam di Kanada peringatkan umat muslim untuk tidak tertipu konspirasi vaksin Covid-19.
Ulama Islam di Kanada peringatkan umat muslim untuk tidak tertipu konspirasi vaksin Covid-19. /Pixabay/Greg70


PIKIRAN RAKYAT - Seorang ulama Islam terkemuka di Kanada memperingatkan umat Muslim untuk tidak terpengaruh teori konspirasi tentang vaksin virus corona.

Ulama bernama Sheikh Mohammed Tahir Al-Qadri mengatakan bahwa pandangan yang disebarkan oleh beberapa orang di media sosial dalam upaya untuk mencegah orang divaksinasi, bertentangan dengan ajaran Islam.

“Menyelamatkan nyawa adalah tindakan ibadah,” katanya saat wawancara dengan Sky News, seperti dikutip dari Arab News, Rabu, 20 Januari 2021.

Baca Juga: Pernah Kena Covid-19, Airlangga Hartarto Tak Harus Lapor Istana, Ridwan Hisjam: Jangan Dipolitisasi

"Pada awal pandemi, Muslim di seluruh dunia termasuk di garis depan. Mereka mengerahkan upaya maksimal untuk menyelamatkan nyawa, memberi orang makanan dan segala jenis dukungan yang diperlukan. Dengan cara yang sama, mereka harus maju sekarang," ujarnya.

Al-Qadri yang berasal dari Pakistan, berusaha meyakinkan para pengikutnya dan mendorong mereka untuk tidak mempercayai klaim palsu tentang vaksin.

"Beberapa orang mengatakan ada alkohol di dalamnya, atau babi atau hal lain yang dilarang (dalam Islam). Ada yang bilang vaksin ini bisa mempengaruhi bagian otak tertentu. Apa yang bisa saya katakan? Ini adalah klaim yang sama sekali tidak berdasar," ujarnya menegaskan.

Baca Juga: Kolaborasi BRI dan PLN Dukung Ketahanan Pangan Melalui Elektrifikasi Sektor Agrikultur

Menurut Al Qadri, vaksin merupakan perkembangan obat yang sama seperti menggunakan parasetamol, antibiotik atau aspirin meskipun ada efek sampingnya.

“Percaya pada proses medis adalah salah satu ajaran dasar Islam. Islam dan ajaran Alquran, Nabi Muhammad SAW, difokuskan pada akal, kecerdasan, penelitian ilmiah dan pengembangan intelektual," kata dia.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat