kievskiy.org

Kasus Penyebaran Sangat Tinggi, Kebijakan Lockdown Tak Mempan Atasi Covid-19 di Inggris

Ilustrasi lockdown Covid-19.
Ilustrasi lockdown Covid-19. /pixabay/geralt pixabay/geralt

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Inggris kembali memberlakukan kebijakan penguncian (lockdown) pada awal Januari 2021 setelah ditemukannya Covid-19 jenis baru.

Covid-19 jenis baru ini diklaim memiliki kemampuan penyebaran yang sangat cepat sehingga jumlah korban baru bertambah signifikan setiap harinya.

Bahkan karena hal ini, upaya lockdown ketiga yang dilakukan Inggris selama setahun belakangan tidak mempan untuk mengendalikan laju Covid-19 yang semakin ganas.

Baca Juga: KPK Cari Bukti Keterlibatan Pihak Lain dalam Kasus Mantan Mensos Juliari Batubara

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters, pada Kamis, 21 Januari 2021 seorang peneliti asal Inggris memperingatkan pemerintah bahwa prevalensi Covid-19 jenis baru ini sangat tinggi dan menunjukkan tidak adanya penurunan.

Hal tersebut terjadi meski pemberlakuan kebijakan lockdown sudah diberlakukan 10 hari lamanya.

"Jumlah pasien Covid-19 di rumah sakit masih sangat tinggi pada momen ini," tutur ahli penyakit menular asal Inggris, Steven Riley.

Baca Juga: Soal Isu Amanda Pernah Menikah Muda, Billy Syahputra Membantah: Kalian Salah Baca

"Kita tidak akan bisa menurunkannya kecuali kita berhasil mencapai angka prevalensi Covid-19 yang lebih rendah," ujarnya menambahkan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat