PIKIRAN RAKYAT – Kementerian Luar Negeri (MEA) menyampaikan bahwa India mulai mengekspor vaksin virus Corona dengan pengiriman ke kerajaan Himalaya, Bhutan.
Tampaknya India berupaya untuk menjadi 'apotek dunia' dan akan meningkatkan diplomasi vaksinnya.
Banyak negara berpenghasilan rendah dan berpenghasilan menengah yang mengandalkan India sebagai pembuat vaksin terbesar di dunia untuk persediaan guna memulai program imunisasi Covid-19 dan mengakhiri wabah tersebut.
Baca Juga: Skenario Percepatan Vaksinasi Covid-19 Bakal Dilakukan, Ganjar Pranowo: Jateng Siap Menginisiasinya
“Pengiriman pertama berangkat ke Bhutan! India mulai memasok vaksin Covid ke negara tetangga dan mitra utamanya,” tulis Juru Bicara MEA Anurag Srivastava melalui postingan di Twitter, Rabu, 20 Januari 2021.
Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Al Jazeera, Kementerian tersebut mengatakan bahwa pasokan di bawah bantuan hibah akan dikirim ke Maladewa, Bangladesh, Nepal, Myanmar, dan Seychelles, sementara Sri Lanka, Afghanistan, dan Mauritius menunggu izin untuk menerima vaksin.
“Apotek Dunia akan mengirimkan vaksin untuk mengatasi tantangan Covid-19,” tulis Menteri Luar Negeri Subrahmanyam Jaishankar dalam postingan di Twitter.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 21 Januari 2021: Cancer, Leo, dan Virgo, Kesehatan Akan Menurun
Menurut Indian Pharmaceutical Alliance, perusahaan farmasi India memproduksi setidaknya setengah dari pasokan vaksin dunia. Sebagian besar vaksin tersebut untuk negara berkembang.