kievskiy.org

Unjuk Rasa Berujung Kerusuhan Terjadi di Tunisia, Polisi Tembakan Meriam Air ke Arah Massa

Ilustrasi bendera Tunisia.*
Ilustrasi bendera Tunisia.* /Pixabay/1266784

PIKIRAN RAKYAT – Selasa, 26 Januari 2021, Polisi antihuru-hara Tunisia mengarahkan meriam air ke para pengunjuk rasa di luar gedung parlemen yang dibarikade dengan ketat.

Polisi Tunisia mencoba memukul mundur para pengunjuk rasa. Unjuk rasa tersebut merupakan unjuk rasa terbesar sejak demonstrasi dimulai pada bulan ini karena ketidaksetaraan dan pelanggaran polisi.

Ratusan pengunjuk rasa berbaris dari distrik Ettadhamen di ibu kota tempat anak muda bentrok setiap malam dengan polisi selama lebih dari seminggu, dan ratusan lainnya bergabung di dekat gedung parlemen.

Baca Juga: Bantu Kurangi Beban RS Tangani Covid-19, Pemkot Bandung Dukung Program Penguatan 100 Puskesmas

Polisi memblokir demonstrasi menggunakan barikade untuk mencegah pengunjuk rasa mendekati gedung parlemen tempat legislator mengadakan debat tegang tentang perombakan pemerintah yang kontroversial.

“Pemerintah yang hanya menggunakan polisi untuk melindungi diri dari rakyat - tidak memiliki legitimasi lagi,” kata seorang pengunjuk rasa, Salem Ben Saleh.

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Al Jazeera, aksi protes tersebut pecah pada bulan ini sebagai bagian dari peringatan 10 tahun revolusi Tunisia 2011 yang mengilhami Kebangkitan Arab dan memperkenalkan demokrasi di negara Afrika Utara tersebut.

Baca Juga: Update Virus Corona di Dunia 27 Januari 2021, Indonesia di Peringkat ke-8 Salip India

Kelumpuhan politik dan kemerosotan ekonomi telah membebani banyak orang Tunisia sebagai akibat dari pemberontakan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat