kievskiy.org

Situasi Covid-19 Semakin Buruk, Lockdown di Inggris Berlangsung hingga Maret 2021

Situasi Covid-19 di Inggris semakin memburuk, lockdown berlangsung hingga Maret 2021.
Situasi Covid-19 di Inggris semakin memburuk, lockdown berlangsung hingga Maret 2021. /Pixabay


PIKIRAN RAKYAT - Perdana Menteri (PM) Inggris, Boris Johnson menyatakan lockdown atau penguncian Covid-19 di negaranya akan berlangsung hingga 8 Maret 2021 dan sekolah-sekolah masih tetap ditutup.

Dikutip dari Reuters, Kamis, 28 Januari 2021, hal ini diumumkan pemerintah menyusul langkah baru untuk menekan perjalanan dari dan ke Inggris karena situasi pandemi yang semakin buruk akibat munculnya varian baru virus corona.

Varian baru virus corona yang lebih menular mulai muncul sejak akhir tahun 2020 lalu disebutkan menjadi pemicu melonjaknya jumlah kasus Covid-1 di Negeri Sepak Bola itu.

Baca Juga: Dinilai Tak Timbulkan Risiko, Dokter Onkologi: Pasien Kanker Dapat Divaksinasi CoronaVac dengan Aman

Menurut data Worldometers, per Kamis, 28 Januari 2021, jumlah kematian akibat Covid-19 di Inggris tembus 101.000 jiwa.

Angka tersebut menjadikan Inggris sebagai negara Eropa pertama dengan kasus kematian akibat Covid-19 tertinggi.

Sejak awal Januari 2021, pemerintah Inggris menutup sekolah, bar, hingga restoran dan meminta warganya untuk tinggal di rumah.

Baca Juga: Lonjakan Covid-19 Global Pengaruhi Permintaan Bahan Bakar, Harga Minyak Dunia Bervariasi

Inggris telah memulai program vaksinasi yang ditujukan untuk memberikan suntikan kepada 15 juta orang dalam kelompok prioritas pada pertengahan Februari 2021.

PM Johnson mengatakan kepada parlemen bahwa dia berharap akan memungkinkan sekolah untuk mulai dibuka kembali pada bulan Maret.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat