kievskiy.org

China Terapkan Swab Anal untuk Mendeteksi Covid-19 pada Kelompok Berisiko Tinggi, Pasien: Awalnya Saya Malu

Ilustrasi tes swab. China menerapkan swab anal untuk mendeteksi Covid-19.
Ilustrasi tes swab. China menerapkan swab anal untuk mendeteksi Covid-19. /Vesna Harni/ Pixabay Vesna Harni/ Pixabay

PIKIRAN RAKYAT – Seiring kasus Covid-19 yang semakin meningkat di China, pemerintah setempat menerapkan berbagai cara untuk menekan laju penularan virus corona di negara tersebut.

Swab test alias tes usap menjadi metode screening yang diterapkan di negara ini.

Jika umumnya tes usap dilakukan pada hidung dan tenggorokan, China justru memperkenalkan metode baru untuk mendeteksi Covid-19 pada warganya.

Baca Juga: Ungkap Alasan HTI Dilarang Ikut Pemilu, Anggota DPR: Karena HTI Tidak Mengakui Pancasila

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari laman People, China menggunakan usap anal untuk menguji Covid-19 pada pasien yang berisiko tinggi.

Meski memperkenalkan cara baru, pemerintah China masih terus menerapkan tes usap lewat tenggorokan dan hidung.

Metode usap anal dilakukan dengan menyisipkan kapas yang direndam garam sekitar tiga hingga lima sentimeter ke dalam anus, kemudian sampel diuji untuk melihat jejak aktif virus.

Baca Juga: Setahun Pandemi, Ini Daftar 20 Negara dengan Kasus Aktif Covid-19 Tertinggi di Dunia, Indonesia ke-18

Li Tongzeng, wakil direktur departemen penyakit pernapasan dan infeksi Rumah Sakit Beijing You An mengatakan bahwa metode tersebut diperkenalkan setelah penelitian menunjukkan jejak Covid-19 ditemukan lebih lama di anus, daripada di saluran pernapasan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat