PIKIRAN RAKYAT – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menteri PAN-RB) Tjahjo Kumolo meminta setiap Pemerintah Daerah memiliki crisis center.
Hal itu dilakukan usai ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) di berbagai daerah terkonfirmasi positif terpapar Covid-19.
Tjahjo Kumolo pun berharap setiap Pemerintah Daerah memiliki crisis center sebagai salah satu bentuk penanganan dan penanggulangan kasus Covid-19 di kalangan ASN.
Pernyataan itu disampaikannya dalam The Masbos Podcast yang tayang di kanal Youtube Diaz Hendropriyono pada Minggu, 24 Januari 2021.
Sejak adanya pandemi Covid-19, Tjahjo Kumolo mengaku pihaknya selalu membuat surat edaran setiap terdapat laporan hasil rapat dari Satgas Penanganan Covid-19 dan Kementerian Kesehatan terkait Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
“Begitu daerah mana yang diputuskan PSBB, langsung kita buat surat edaran untuk yang aktif kerja di kantor itu harus dibatasi paling tidak 25 persen,” ujarnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal Youtube Diaz Hendropriyono, Selasa, 26 Januari 2021.
Tjahjo Kumolo menegaskan pihaknya langsung mengambil langkah cepat setiap terdapat ASN yang terpapar Covid-19 di salah satu kantor.