PIKIRAN RAKYAT - Lebih dari 1.400 pengungsi Muslim Rohingya berlayar untuk diungsikan ke sebuah pulau terpencil di Teluk Benggala pada hari Sabtu, 30 Januari 2021.
Hal tersebut disampaikan seorang pejabat angkatan laut Bangladesh.
Pengungsi tetap dikirimkan ke wilayah tersebut, meski ada tentangan dari kelompok hak asasi manusia yang khawatir tentang risiko badai dan banjir yang melanda lokasi tersebut.
Baca Juga: Pengawas TPU Bambu Apus: Tidak Benar Pemakaman Pasien Covid-19 Dipersempit
Mereka membawa sedikitnya 6.700 jumlah pengungsi Rohingya dari negara tetangga Myanmar yang telah dikirim Bangladesh ke pulau Bhasan Char sejak awal Desember, dari kamp-kamp perbatasan di mana satu juta orang tinggal di gubuk bobrok.
Komodor Abdullah Al Mamun Chowdhury, yakni petugas yang bertanggung jawab atas pulau tersebut mengatakan kepada Reuters melalui telepon, bahwa pihaknya siap menerima para pendatang baru.
Upaya mengungsikan Muslim Rohingya, lima kapal diberangkatkan dengan membawa barang-barang mereka, setelah pengungsi dipindahkan dari kamp ke kota pelabuhan terdekat Chittagong.
Baca Juga: Manajer Man Utd Tak Puas degan Performa Cemerlang Marcus Rashford
Sebelumnya Bangladesh pada Jumat, 29 Januari 2021 kemarin, telah memindahkan 1.776 pengungsi Muslim Rohingya ke pulau itu.