kievskiy.org

Kabarkan Situasi Laut Natuna Utara Terkini, Bakamla: China Dipersenjatai, Kekuatan Besar AS Sudah Hadir

Salah satu kapal militer Amerika Serikat.
Salah satu kapal militer Amerika Serikat. /U.S. Navy/Mass Communication Specialist Seaman Kaylianna Genier/Handout via REUTERS

PIKIRAN RAKYAT - Kepala Bakamla Laksdya TNI Aan Kurnia, mengabarkan kondisi Laut Natuna Utara yang berbatasan langsung dengan Laut China Selatan.

Belum selesainya perjanjian antara RI dengan Vietnam, diakui Aan cukup memicu tantangan perairan Indonesia pada 2021.

Hal itu dia sampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi I DPR RI, Selasa, 2 Februari 2021, di Gedung Parlemen.

Baca Juga: Jawab Persoalan PPKM Jawa-Bali Jilid II, Listyo Sigit Prabowo Terbitkan Telegram Kapolri

Sebelumnya, pada 2020, Bakamla menyampaikan telah berhasil menjalankan sejumlah program.

Sedikit di antaranya membentuk relawan penjaga laut, membentuk Indonesia Maritime Information Center, menangkap kapal asing Vietnam, menangkap pengambil BBM ilegal, dan mengusir China coast guard.

Namun, diakuinya, tantangan di perbatasan Laut Natuna Utara pada 2021 akan berlangsung dinamis.

Baca Juga: Manajer Arsenal Balas Komentar Eks Pemain Liverpool soal Papan Klasemen

“Dengan belum selesainya perjanjian batas dengan Vietnam. Menciptakan grey area, atau overlapping claim dengan negara tetangga tersebut,” katanya, seraya menyampaikan potensi gangguan terhadap keamanan di perbatasan.

Di antaranya terdapat perkembangan lingkungan strategis, dengan asertifnya negara besar pengguna laut. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat