kievskiy.org

Dukung Operasi Militer AS di Laut Natuna Utara, Filipina: Mengimbangi Kekuatan China

Kapal Induk Amerika Serikat, USS Theodore Roosevelt
Kapal Induk Amerika Serikat, USS Theodore Roosevelt /Facebook.com/USS Theodore Roosevelt

PIKIRAN RAKYAT - Filipina mendukung keberadaan militer Amerika Serikat (AS) di Laut Natuna Utara dan kawasan Indo-Pasifik yang masih disengketakan oleh China dan beberapa negara Asia Tenggara.

Menteri Pertahanan Filipina Delfin Lorenzana mengatakan Manila optimis dengan 'era baru' AS di bawah kepemimpinan Presiden Joe Biden yang tetap mendukung negara Asia Tenggara melawan China.

Filipina tampaknya berusaha untuk independen, namun tetap ingin memperpanjang persekutuan dengan AS demi mempertahankan hak perairannya di Laut Natuna Utara yang diklaim oleh China.

Baca Juga: Update Virus Corona di Dunia 31 Januari 2021, Pasien Covid-19 Bertambah Nyaris 20 Juta Jiwa dalam Sebulan

"Menghadapi tantangan di depan, rivalitas lama antara AS dan China tentu akan menguji kemampuan kami beradaptasi dan menyeimbangkan hubungan di antara keduanya," kata Menhan Filipina itu dikutip Pikiran-Rakyat.com dari RFA.

"Di satu sisi, begitu penting untuk terus terhubung dengan China," ujar Delfin Lorenzana dalam forum yang diinisiasi Foreign Correspondents Association of the Philippines (FOCAP).

"Tidak hanya untuk kerja sama yang telah berjalan di berbagai wilayah, tetapi juga demi resolusi damai atas klaim tumpang tindih di atas Laut Natuna Utara," ucap Menhan Filipina.

Baca Juga: 2 Kecamatan di Kabupaten Sumbawa Diterjang Banjir Bandang, Kepala BPBD Beri Penjelasan

Delfin menganggap upaya mengimbangi kekuatan China yang luar biasa besar di Laut Natuna Utara juga perlu dilakukan dengan memberi dukungan pada AS.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat