kievskiy.org

China Bisa Tenggelamkan Kapal-Kapal Negara ASEAN di Laut Natuna Utara, AS Beri Jaminan Keamanan

Ilustrasi kapal perang
Ilustrasi kapal perang /Pixabay/RGP

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Anthony Blinken menyatakan pihaknya menolak semua klaim China di atas Laut Natuna Utara yang menjadi hak negara-negara Asia Tenggara.

Menlu AS itu mengatakan China telah melanggar hukum internasional soal sengketa Laut Natuna Utara. Di sisi lain, negara-negara Asia Tenggara yang tergabung di ASEAN mendapatkan tekanan dari China untuk mengakuinya.

Pernyataan tersebut dilontarkan setelah Menlu AS Anthony Blinken berkomunikasi dengan Menteri Luar Negeri Filipina Teodoro Locsin, salah satu negara ASEAN yang bersengketa dengan China, pada Rabu 27 Januari 2021.

Baca Juga: Kebocoran Nitrogen Cair di Pabrik Unggas Georgia Menewaskan 6 Pekerja, Penyebab Diselidiki

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters, Anthony Blinken juga menekankan pentingnya kerja sama pertahanan AS-Filipina yang telah lama berjalan.

Perjanjian yang sempat diabaikan Presiden Filipina Rodrigo Duterte itu kemungkinan akan kembali diperkuat untuk melawan klaim China di Laut Natuna Utara. 

"Menteri Blinken berjanji untuk membela negara Asia Tenggara dalam menghadapi tekanan RRC (Republik Rakyat China)," kata Kementerian Luar Negeri AS dalam sebuah pernyataan resmi.

Baca Juga: Temuan WHO Saat Cari Asal Usul Covid-19: Pemerintah China Tutupi Hasil Penelitian dari Media

"Menteri Blinken menekankan pentingnya Kesepakatan Pertahanan Bersama untuk mengamankan kedua negara," ujar mereka dalam pernyataan tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat