PIKIRAN RAKYAT - Sekelompok peneliti dari Universitas Nottingham Inggris sedang mengerjakan sebuah proyek medis.
Mereka berusaha untuk menciptakan sebuah pil yang dipercaya bisa jadi obat penyembuh kanker.
Tetapi secara tidak sengaja, para peneliti tersebut malah menemukan zat lainnya yang bisa digunakan untuk obati Covid-19.
Baca Juga: Kontak Senjata, 2 Agen FBI Tewas dalam Tugas Penggeledahan Kasus Kekerasan Anak-Anak
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Daily Mail, para peneliti mencoba untuk membuat obat kanker prostat eksperimental yang dikembangkan dari Thapsia,
Thapsia sendiri adalah sebuah tanaman yang disebut 'wortel mematikan'.
Saat sedang meneliti tumbuhan yang mematikan bagi sapi dan domba tersebut, para peneliti secara tak sengaja menemukan zat bernama Thapsiargin.
Thapsiargin ini dipercaya oleh para peneliti bisa menghentikan infeksi virus SARS-CoV 2 yang menyebabkan Covid-19.
Baca Juga: Militer Myanmar Lakukan Aksi Kudeta, China Negosiasi dengan Sejumlah Pemangku Kepentingan
Meskipun tidak menyasar virus Covid-19 secara spesifik, Thapsiargin dipercaya bisa digunakan untuk menghambat perkembangan berbagai virus yang memicu gejala serupa.
Peneliti utama dari Universitas Nottingham, Profesor Kin-Chow Chang menjelaskan temuannya masih memerlukan banyak pengujian sebelum ada bukti bahwa Thapsiargin bisa menghentikan Covid-19 d tubuh manusia.