kievskiy.org

Peneliti Lakukan Percobaan, Obat Kanker Diduga Bisa Hambat Virus Corona Berkembang Biak

ILUSTRASI COVID-19.*
ILUSTRASI COVID-19.* /PEXELS /pexels

PIKIRAN RAKYAT – Para peneliti mengatakan obat kanker eksperimental mungkin dapat menghalangi orang agar tidak terinfeksi oleh virus corona baru.

Obat tersebut adalah potongan DNA sintetis yang disebut ‘aptamer’ yang mengikat protein yang disebut nukleolin yang ditemukan di permukaan sel.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Dailymail, studi sebelumnya menunjukkan bahwa aptamer mencegah berbagai kanker dari pembajakan nukleolin, mereplikasikan penyakit dan menginfeksi sel-sel lain.

Baca Juga: IPB, UGM, dan UI Masuk 100 Besar Dunia Peringkat Perguruan Tinggi Paling Berperan 

Tim dari Universitas Louisville di Kentucky mengatakan teknologi itu dapat digunakan untuk mencegah virus menggandakan dirinya dan menyebar ke seluruh tubuh.

Aptamer ditemukan oleh tim yang dipimpin oleh Dr. Paula Bates, seorang profesor kedokteran di University of Louisville.

“Seperti banyak ilmuwan, begitu saya mendengar tentang virus corona baru, saya ingin membantu dan mulai berpikir tentang bagaimana bidang penelitian saya mungkin bersinggungan dengan upaya penelitian virus corona,” kata Paula.

Baca Juga: Siap Saingi Zoom, WhatsApp Luncurkan Terobosan Baru

Paula berencana untuk bekerja di Laboratorium Biokontainmen Regional, Universitas Louisville, satu dari hanya 12 laboratorium biokontainmen regional dan dua nasional di AS.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat