PIKIRAN RAKYAT - Virus corona tidak hanya mempengaruhi paru-paru tetapi juga jantung, usus, hati, ginjal, dan bahkan otak.
Seorang ahli bedah jantung di Brooklyn, Amerika Serikat mengatakan bahwa gumpalan darah mungkin berpengaruh atas sejumlah besar kematian virus corona.
"Salah satu hal yang sedang dipelajari tentang COVID-19 adalah seberapa banyak ia menghasilkan masalah koagulasi, yaitu trombosis (gumpalan darah) yang ditemukan di kedua pembuluh besar serta mikrovaskulatur", ucap dokter di Maimonides Medical Center, dr. Paul Saunders sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com melalui Daily Mail.
Baca Juga: Cerita Mami Keren, Kerjasama IPB Bagikan Informasi Gizi Pangan
Virus Covid-19 ini memiliki senjata unik yang memungkinkannya menyerang jantung. Virus corona ini mencari reseptor di paru-paru, tetapi reseptor yang sama itu duduk di pembuluh darah, sehingga bisa menempel di paru-paru dan di dalam pembuluh darah.
Begitu mereka merapat ke sel-sel pembuluh darah ini, partikel-partikel virus dapat memicu kerusakan pada sel-sel ini dan pada otot jantung, menurut dr. Robert Bonow, seorang profesor kardiologi di Universitas Northwestern.
Mereka dapat memicu kondisi hypercoagual yang dapat menyebabkan pembekuan darah yang berakibat serangan jantung.
Baca Juga: Kabupaten Garut Laporkan Dua Kasus Baru Covid-19, Pernah ke Nepal dan Zona Merah
Bukti pertama bahwa virus itu berbahya bagi sistem kardiovaskular berasal dari Tiongkok.