PIKIRAN RAKYAT - Persatuan Pakar Gizi dan Pangan (Pergizi Pangan) Indonesia menggandeng LiniSehat, Ikatan Sarjana Gizi Indonesia (ISAGI) dan Departemen Gizi Masyarakat FEMA IPB University (Gizi FEMA IPB), meluncurkan kegiatan Bakti Pergizi Pangan bagi Negeri.
Kegiatan sosial tersebut merupakan kali kedua, dengan mengusung tema Ceramah & Diskusi Seputar Makanan Minuman Kesehatan Ramadan & Lebaran (Cerita Mami Keren).
Baca Juga: Kabupaten Garut Laporkan Dua Kasus Baru Covid-19, Pernah ke Nepal dan Zona Merah
Sebelumnya Pergizi Pangan Indonesia melasakanan Layanan Edukasi dan Konsultasi Konsumsi Pangan Aman, Bergizi, Hidup Sehat Bugar (Lekka Bergizi Bugar). Kegiatan ini dilaksanakan oleh 240 relawan se-Indonesia dari Aceh sampai Papua.
"Program Cerita Mami Keren bertujuan untuk memberikan informasi aktual berbasis bukti sains terkini kepada masyarakat bagaimana mengelola makanan, minuman dan gaya hidup dalam mempersiapkan puasa, saat dan setelah bulan puasa; serta cara meraih berbagai manfaat kesehatan puasa selain sebagai ibadah," ujar Ketua Umum Pergizi Pangan Indonesia, Prof. Dr. Hardinsyah M.S., Kamis 23 April 2020.
Baca Juga: Benarkah Pendingin Udara Dapat Sebar COVID-19? Simak Penjelasannya
Hardinsyah mengatakan, program Cerita Mami Keren dirancang secara daring (online) ini merupakan tayangan lansung (live) melalui perangkat Zoom dan membangun interaksi antara nara sumber dengan moderator dan peserta. Acara ini tayang setiap hari dan di setiap episode dimulai pukul 12.50, digelar sampai 30 Mei 2020.
Hardinsyah mengatakan, program Cerita Mami Keren menampilkan dan menjawab permasalahan keseharian kita dengan menarik dan keren, dengan nara sumber profesor-profesor yang sudah berpengalaman dan ahli di bidangnya masing-masing.
Baca Juga: Vaksin COVID-19 Tak akan Siap hingga Akhir 2021? Peneliti Eropa Ungkap Solusi Sementara