kievskiy.org

Vaksin COVID-19 Tak akan Siap hingga Akhir 2021? Peneliti Eropa Ungkap Solusi Sementara

ILUSTRASI virus corona (COVID-19)
ILUSTRASI virus corona (COVID-19) //pixabay /pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Banyak peneliti di seluruh dunia berlomba mengembangkan vaksin untuk dapat diterapkan kepada manusia agar terhindar dari virus corona (COVID-19).

Vaksin tersebut bertujuan untuk menurunkan angka kematian, membendung penyebaran infeksi dan memungkinkan banyak wilayah di setiap negara membuka sektor perekonomian agar dapat stabil kembali.

Sayangnya, vaksin yang dikembangkan oleh para peneliti dikabarkan tak akan siap hingga akhir 2021 sebab harus melakukan sederet pengujian serta produksi yang cukup membutuhkan banyak waktu.

Baca Juga: Pemakaman Dianggap Lebih Bersih, Banyak Peziarah Tak Kenakan Masker

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Business Insider, Kepala Eksekutif perusahaan farmasi ternama di Swiss turut mengatakan bahwa untuk tahun ini vaksin virus corona cenderung tak mungkin diterapkan kepada manusia.

Pernyataan lain juga dikeluarkan oleh Kepala Eksekutif Roche, Severin Schwan bahwa ia skeptis vaksin dapat sepenuhnya diuji, diproduksi dan didistribusikan secara luas dalam 12 hingga 18 bulan ke depan.

"Saya khawatir skenario yang paling mungkin adalah bahwa kita tidak akan memiliki vaksin sebelum akhir tahun depan," ujar Schwan dalam konferensi pers pada Rabu, 22 April 2020.

Baca Juga: Tata Cara dan Niat Salat Tarawih Ramadhan 1441 H di Rumah Selama Pandemi Virus Corona

Menurut Schwan, batas waktu 18 bulan termasuk 'sangat ambisius' dan waktu tercepat vaksin dapat diterapkan untuk manusia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat