PIKIRAN RAKYAT - Amerika Serikat menuduh Tiongkok mengambil keuntungan dari wabah COVID-19 dengan meningkatkan militernya di dekat Taiwan dan Laut China Selatan.
Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengulangi kritiknya terhadap perilaku Tiongkok yang mengikis otonomi di Hong Kong, mengerahkan militer pada Taiwan dan mengeksploitasi Laut China Selatan.
"Amerika Serikat sangat menentang penindasan Tiongkok, kami berharap negara-negara lain akan meminta pertanggungjawaban mereka," Mike Pompeo menjelang pertemuan virtual antara AS dan para menteri luar negeri Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari The New York Times.
Baca Juga: Gajinya di Besiktas Tidak Lancar, Loris Karius Siap Kembali ke Liverpool Lebih Cepat
Pompeo mengatakan akan berbicara dengan rekan-rekan dari negara-negara Asia Tenggara (ASEAN).
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman resmi US Department of State, AS melihat bahwa Tiongkok bergerak dengan mendirikan distrik administratif di pulau-pulau yang disengketakan Laut China Selatan.
"Beijing telah bergerak untuk mengambil keuntungan dari gangguan tersebut, dari pengumuman unilateral terbaru Tiongkok tentang distrik administratif atas pulau-pulau yang disengketakan dan wilayah laut di Laut Cina Selatan, tenggelamnya kapal penangkap ikan Vietnam awal bulan ini, dan pembangunan stasiun penelitian di Fiery Cross Terumbu Karang dan Subi," tulis pemerintah AS dalam pernayataannya.
Baca Juga: Ini Jadwal Perjalanan Kereta Api Lokal yang Disesuaikan Saat PSBB
AS dan ASEAN telah mengincar pertemuan puncak untuk meningkatkan hubungan di saat Tiongkok terus memperluas pengaruhnya di Asia Tenggara. Dialog rencananya dijadwalkan pada Maret 2020 tetapi kemudian ditunda karena wabah virus corona.