kievskiy.org

AS Kecam Upaya Tiongkok 'Rampok' Gas Alam di Laut China Selatan

KAPAL survei Tiongkok Haiyang Dizhi 8.*
KAPAL survei Tiongkok Haiyang Dizhi 8.* /hina Geological Survey via South China Morning Post

PIKIRAN RAKYAT - Amerika Serikat menyerukan Tiongkok untuk menghentikan 'perilaku intimidasi' di Laut China Selatan dan mengatakan prihatin dengan laporan 'aksi provokatif' Beijing yang ditujukan untuk pengembangan minyak dan gas lepas pantai di perairan yang disengketakan.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters, tiga sumber keamanan regional mengatakan kepada Reuters pada hari Jumat, 17 April 2020 bahwa kapal survei pemerintah Tiongkok membuntuti kapal eksplorasi yang dioperasikan oleh perusahaan minyak Petronas, Malaysia di perairan Laut China Selatan.

Kapal survei Tiongkok Haiyang Dizhi 8 awal pekan ini ditemukan di Vietnam, di mana tahun lalu melakukan survei eksplorasi minyak yang dicurigai di berada zona ekonomi eksklusif Vietnam.

Baca Juga: WI Kembali Diciduk Polisi Meski Baru Bebas Melalui Program Asimilasi 

"Amerika Serikat prihatin dengan laporan-laporan tentang tindakan provokatif berulang-ulang Tiongkok yang ditujukan pada pengembangan minyak dan gas di lepas pantai negara-negara tetangga," tulis Departemen Luar Negeri AS melalui email.

"Dalam hal ini, (Tiongkok) harus menghentikan perilaku intimidasi dan menahan diri untuk tidak terlibat dalam aktivitas provokatif dan perbuatan tidak stabil," tambahnya.

Departemen Luar Negeri AS juga mengatakan tindakan Tiongkok mengancam keamanan energi regional dan merusak pasar energi Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.

Baca Juga: 900 Pasien dari 90 Negara Dilibatkan pada Uji Coba Obat COVID-19, Indonesia Salah Satunya 

Namun, seorang juru bicara kementerian luar negeri Tiongkok mengatakan kapal datang dari Vietnam itu melakukan kegiatan normal dan menuduh pejabat AS mencoreng nama Beijing.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat