kievskiy.org

Studi Tiongkok: 30 Persen Pasien Virus Corona Sembuh Tak Kebal COVID-19

ILUSTRASI tes virus corona.*
ILUSTRASI tes virus corona.* /PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Penelitian terhadap virus corona masih terus dilakukan oleh para ahli untuk menemukan vaksin hingga dan mengetahui penyebab pastinya.

Para peneliti dari Universitas Fudan di Tiongkok menemukan bahwa hampir sepertiga dari pasien yang mereka uji memiliki tingkat antibodi virus corona yang sangat rendah.

Mereka mengklaim, setidaknya 30 persen pasien virus corona yang sembuh mungkin tidak memiliki antibodi yang baik.

Baca Juga: Lowongan Kerja PT MRT Jakarta April 2020, Posisi Khusus untuk Lulusan SMK

Padahal, tubuh menghasilkan banyak antibodi kuat ketika terserang virus atau bakteri, tetapi hanya antibodi level rendah yang bisa dengan cepat menghilang.

Kadar antibodi, atau titer, dapat memberi tahu ilmuwan terkait jumlah antibodi yang terkonsentrasi dalam sampel darah.

Dalam istilah yang paling sederhana, semakin tinggi konsentrasi antibodi dalam plasma darah seseorang, semakin kuat respon imun mereka dan perlindungan terhadap infeksi ulang virus corona.

Baca Juga: Pandemi Covid-19, Disnakertrans Klaim Belum Ada PHK di Cianjur

Para peneliti Universitas Fudan menjalankan tes antibodi pada plasma darah 175 orang di Tiongkok yang telah sembuh dari infeksi virus corona.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat