PIKIRAN RAKYAT – Pihak FBI menyampaikan bahwa 2 agen FBI ditembak mati dan 3 lainnya terluka dalam insiden penembakan selama eksekusi surat perintah penggeledahan di Sunrise, Florida, AS pada Selasa pagi, 2 Februari 2021.
FBI mengatakan bahwa dua dari agen yang terluka dirawat di rumah sakit dengan dalam kondisi stabil, sementara agen ketiga yang terluka tidak memerlukan perawatan di rumah sakit.
Insiden penembakan terjadi sekira pukul 6 pagi di Sunrise yang berada sekitar 10 mil dari Fort Lauderdale. Insiden penembakan terjadi ketika para petugas FBI berusaha menjalankan eksekusi surat perintah penggeledahan untuk kasus kejahatan kekerasan terhadap anak-anak.
Baca Juga: Militer Myanmar Lakukan Aksi Kudeta, China Negosiasi dengan Sejumlah Pemangku Kepentingan
Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari ABC News, Presiden Asosiasi Agen FBI (FBIAA) Brian O'Hare mengatakan pencarian tersebut untuk menyita barang bukti terkait dugaan kepemilikan pornografi anak.
“Agen FBI yang bertugas mengetuk pintu untuk memberitahu kehadiran mereka, tetapi tidak mendapat jawaban. Begitu mereka mendobrak pintu, para agen segera menembakkan senapan,” kata sumber penegak hukum setempat.
“Kedengarannya seperti 20 tembakan berturut-turut,” kata Brian, seorang tetangga.
Baca Juga: Punya Bukti Covid-19 Telah Ada Sejak 2019, China Tuntut WHO Selidiki Amerika Serikat
“Dalam beberapa detik, pihak berwenang menyerbu daerah itu,” katanya.