PIKIRAN RAKYAT - Presiden Amerika Serikat Joe Biden meminta Christopher Wray untuk tetap menjabat sebagai direktur Biro Investigasi Federal (FBI), Biden yakin Christopher Wray telah menunjukkan kinerja yang baik, Kamis 21 Januari 2021.
Diketahui bahwa Christopher Wray telah menjabat sebagai direktur FBI atas usulan eks presiden AS yakni Donald Trump. Akan tetapi, keduanya kerap berseberangan, khususnya terkait klaim Trump yang menuduh ada kecurangan pada pemilihan presiden 3 November 2020.
Kendati demikian, Christopher Wray tidak menindaklanjuti klaim tanpa bukti itu sehingga ia kerap jadi sasaran kemarahan Donald Trump.
Baca Juga: Penuh Simbol dan Ambisi, Batuan Bulan Menghiasi Ruang Oval Joe Biden
Masa jabatan direktur FBI berlaku sampai 10 tahun dan ia baru menjabat kurang lebih empat tahun. Sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Antara.
Menanggapi hal itu, Juru Bicara Gedung Putih Jen Psaki lewat akun resmi di media sosial Twitter membenarkan bahwa Joe Biden memang berniat mempertahankan Direktur FBI Christopher Wray dan ia yakin Wray menjalankan tugasnya dengan baik.
Demikian keputusan Joe Biden mempertahankan Christopher Wray disambut baik oleh Adam Schiff, politisi Partai Demokrat yang menjabat sebagai ketua Komite Intelijen Dewan Perwakilan Rakyat AS. Ia pun kerap mengkritik kebijakan Donald Trump terkait isu intelijen.
Baca Juga: Indonesia Jadi Cadangan di MotoGP 2021, Dua Negara ASEAN Masuk Balapan Utama
"Christopher Wray mengisi posisi sebagai direktur FBI ketika adanya gangguan hebat di biro dan negara ini ia telah menjalankan tugasnya dengan profesional dan penuh integritas saya senang mengetahui Presiden Biden berniat mempertahankan Direktur Wray," kata Schiff.