kievskiy.org

Joe Biden Berpesan kepada China: Jangan Harap AS Hentikan Operasi Militer di Laut Natuna Utara dan Taiwan

Ilustrasi Joe Biden dan bendera Tiongkok.
Ilustrasi Joe Biden dan bendera Tiongkok. /Kolase instagram.com/joebiden dan PIXABAY Kolase instagram.com/joebiden dan PIXABAY


PIKIRAN RAKYAT
- Konflik antara Amerika Serikat dan China tampak terus berlanjut di masa pemerintahan Presiden Joe Biden, yang baru menjabat sejak 20 Januari 2021.

Dikutip dari Japan Times, Minggu, 7 Februari 2021, Joe Biden mempunyai pesan untuk China yaitu jangan berharap operasi militer AS mereda di Laut Natuna Utara (Laut China Selatan) atau Selat Taiwan.

Pernyataan Biden itu keluar setelah Angkatan Laut AS (US Navy) melakukan 'operasi kebebasan navigasi (FONOP) di Laut Natuna Utara dan transit di Selat Taiwan beberapa hari lalu.

Baca Juga: Moeldoko vs AHY, Elektabilitas Putra SBY Unggul untuk Pilpres 2024

Operasi itu menjadi yang pertama dilakukan militer AS di bawah pemerintahan Biden.

Selama operasi itu, kapal perang AS, USS John S. McCain menegaskan hak navigasi dan kebebasan di dekat Kepulauan Paracel, yang diklaim oleh China, Taiwan, dan Vietnam.

Militer AS juga menantang klaim China atas garis pangkal lurus di Kepulauan Paracel dan secara efektif memperluas klaim perairan teritorialnya.

Sementara, Kementerian Pertahanan China mengatakan pihaknya "mengorganisir angkatan laut dan udara untuk melacak, memantau dan memperingatkan" kapal perang tersebut.

Baca Juga: Tak Hanya Pria, Wanita Juga Lakukan 'Sunat' di Somalia, PBB hingga Aktivis: Praktik Mengerikan

Sebelum ke Laut Natuna Utara, kapal perang McCain berlayar melalui Selat Taiwan yang mereka sebut sebagai demonstrasi 'komitmen AS untuk Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka'.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat