kievskiy.org

Tak Hanya Pria, Wanita Juga Lakukan 'Sunat' di Somalia, PBB hingga Aktivis: Praktik Mengerikan

Ilustrasi anak perempuan di Somalia.
Ilustrasi anak perempuan di Somalia. /Pexels/Mo Liban

PIKIRAN RAKYAT - Kegiatan sunat biasanya dilakukan kepada para pria saja namun hal itu tak berlaku di negara Somalia.

Somalia memiliki praktik yang cukup mengerikan, pasalnya sunat juga dilakukan kepada para wanita.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), pada Sabtu 6 Februari 2021, memberi desakan kepada pihak Somalia.

Baca Juga: Berdayakan Kebudayaan Sunda, Ridwan Kamil Dukung Digitalisasi Aksara Sunda

Mereka meminta Somalia segara mengesahkan undang-undang untuk mengakhiri praktik mutilasi alat kelamin perempuan (FGM) di negara itu.

Perwakilan Dana Kependudukan PBB (UNFPA) untuk Somalia, Anders Thomsen mengatakan jika praktik sunat pada wanita atau FGM) sangat berbahaya.

"FGM adalah praktik berbahaya yang melukai anak perempuan dan perempuan dan membahayakan kesehatan mereka seumur hidup merampas hak-hak mereka dan menyangkal kesempatan mereka untuk mencapai potensi penuh mereka," ujar Anders Thomsen, pada Hari Internasional Tanpa Toleransi untuk Mutilasi Alat Kelamin Wanita.

Baca Juga: Sempat Dikucilkan Karena Menjadi Aktor, Reza Rahadian Beri Jawaban Menohok: Saya Bisa Melihat Dunia

Dalam pernyataanya ia meminta kepada pemerintah Somalia untuk segera mengesahkan RUU Pelanggaran Seksual.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat