kievskiy.org

Belum Pernah Terjadi, China Usir Kapal AS yang Melakukan Misi Pertama Era Joe Biden di Laut Natuna Utara

Ilustrasi. USS Nimitz menuju laut natuna utara. Navy/Handout via REUTERS
Ilustrasi. USS Nimitz menuju laut natuna utara. Navy/Handout via REUTERS /Petty Officer 3rd Class Nicholas via REUTERS

PIKIRAN RAKYAT – Diduga Beijing berikan peringatan kepada kapal perang AS di Laut Natuna Utara ketika ketegangan yang belum pernah terjadi sebelumnya di wilayah tersebut.

Bagi militer AS melakukan misi tersebut merupakan pertama kalinya di bawah Presiden AS Joe Biden. Kapal yang terlibat adalah USS John S. McCain dengan berlayar di sekitar Kepulauan Paracel yang menjadi wilayah sengketa.

Armada ke-7 Angkatan Laut AS mengatakan telah melakukan operasi kebebasan navigasi karena menentang klaim maritim yang berlebihan di seluruh dunia.

Baca Juga: Djibril Cisse Minta Liverpool Jangan Banyak Alasan jika Ingin Juara Liga Inggris

Dilansir Pikiran-Rakyat.com (PR) dari Ekspress bahwa kapal perang USS John S. McCain menegaskan hak navigasi dan kebebasan di sekitar Kepulauan Paracel sesuai hukum internasional. 

Operasi kebebasan navigasi menjunjung tinggi hak, kebebasan, dan penggunaan yang sah atas laut yang diakui dalam hukum internasional dengan menantang pembatasan tidak sah atas jalur tidak bersalah yang diberlakukan oleh China, Taiwan, dan Vietnam dan juga dengan menantang klaim China atas garis pangkal lurus yang melingkupi Kepulauan Paracel.

Kepulauan Paracel disebut sebagai Kepulauan Xisha oleh Tiongkok, diklaim oleh Tiongkok, Taiwan, dan Vietnam.

Baca Juga: Obat Nyamuk hingga Popok, Korban Banjir di GOR Gelanggang Remaja Jakarta Timur Butuh Bantuan

Militer AS mengatakan bahwa ketiga negara tersebut membutuhkan pemberitahuan terlebih dahulu sebelum kapal militer membuat jalur tidak bersalah melalui perairan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat