PIKIRAN RAKYAT - Mantan presiden AS Donald Trump akan berusaha kembali ke sorotan politik dalam pidato pertamanya di pertemuan besar kaum konservatif untuk membahas masa depan Partai Republik.
Trump berencana berpidato di Konferensi Tindakan Politik Konservatif (CPAC) di Orlando, Florida, pada 28 Februari 2020 mendatang. Sumber anonim mengatakan ini menjadi hari terakhir pertemuan mereka.
"Dia (Trump) akan berbicara tentang masa depan Partai Republik dan gerakan konservatif. Juga melihat presiden ke-45 yang akan menangani amnesti dan kebijakan perbatasan yang merusak dari Presiden (Joe) Biden," kata sumber itu, seperti dikutip dari Reuters, Minggu, 21 Februari 2021.
Empat tahun masa kepemimpian Trump berakhir dengan kericuhan tak lama setelah dia dimakzulkan dengan tuduhan menghasut serangan mematikan pada 6 Januari oleh para pendukungnya di Gedung Capitol AS.
Baca Juga: Krisis Kesehatan Meningkat, 7 Orang di Rusia Positif Terjangkit Flu Burung
Baca Juga: Tanggul Jebol Minggu 21 Februari 2021, Empat Desa di Bekasi Terendam Banjir
Setelah menghabiskan dua bulan mengklaim kekalahannya mengalami kecurangan, Trump justru dibebaskan dalam sidang pemakzulan yang diadakan di Senat AS setelah dia meninggalkan jabatannya.
Suara 57-43 kurang dari dua pertiga mayoritas yang dibutuhkan untuk sebuah keputusan pemakzulan Trump.
Trump juga telah menyatakan kemarahannya pada 17 anggota Partai Republik di Dewan Perwakilan dan Senat AS yang memilih untuk memakzulkan atau menghukumnya.
Jatuhnya Gedung Putih di bawah pemimpin Demokrat (Joe Biden), telah membuat Partai Republik gelisah ketika mereka merencanakan bagaimana memenangkan kembali kendali Kongres pada tahun 2022.