kievskiy.org

Joe Biden akan Telepon Raja Arab Saudi, Singgung Masalah Putra Mahkota Mohammed bin Salman

Presiden AS Joe Biden di Gedung Putih.
Presiden AS Joe Biden di Gedung Putih. /Reuters/CARLOS BARRIA REUTERS

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden dikabarkan akan menghubungi Raja Arab Saudi, Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud.

Panggilan telepon antara Joe Biden dan Raja Salma ini dilakukan untuk mengembalikan hubungan AS dengan Arab Saudi yang sebelumnya jarang dilakukan mantan Presiden Donald Trump.

"Kami berharap hal itu (komunikasi antara Joe Biden dan Raja Salman) segera terjadi," kata Jen Psaki, juru bicara Gedung Putih AS.

Jen Psaki juga menyinggung permasalahan terkait adanya laporan kematian jurnalis Jamal Khashoggi yang terbunuh di Istanbul.

Baca Juga: Tak Kunjung dapat Restu dari Ayah Kalina, Vicky Prasetyo: Aku Gak Mau Menggelar Pernikahan Tanpa Status

Baca Juga: Daftar 10 Kecamatan di Kota Bandung dengan Kasus Positif Aktif Covid-19 Tertinggi, Tembus 12.074 Pasien

Sebagaimana diberitakan PortalJember.com dalam artikel, "Joe Biden Menjalin Komunikasi dengan Raja Salman, Gedung Putih Singgung Laporan Kematian Jamal Khashoggi", dari laporan yang diterima, pihak CIA meyakini putra mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman diduga menjadi dalang dalam kasus ini.

CIA menduga, Mohammed bin Salman memerintahkan pembunuhan Jamal Khashoggi pada tahun 2018.

Pasalnya, Putra mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman, dianggap oleh banyak orang sebagai pemimpin de facto Arab Saudi dan penerus takhta berikutnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat