kievskiy.org

Analis China: Joe Biden dan Xi Jinping Diharapkan Lebih Bekerja Sama Atasi Masalah Laut Natuna Utara

Presiden China Xi Jinping dan Joe Biden yang saat itu menjabat sebagai Wakil Presiden AS pada 2015.
Presiden China Xi Jinping dan Joe Biden yang saat itu menjabat sebagai Wakil Presiden AS pada 2015. /Reuters/Mike Theiler via Aljazeera


PIKIRAN RAKYAT - Analis China berpendapat Presiden AS Joe Biden diharapkan akan lebih bekerja sama atau kolaboratif dengan Presiden Xi Jinping atas klaim Beijing di Laut Natuna Utara atau Laut China Selatan.

Analis China, Imogen Page-Jarrett menjelaskan Joe Biden akan bekerja pada pendekatan 'lebih kolaboratif' dengan Beijing setelah pendekatan 'tak terduga' dari mantan Presiden Donald Trump.

"Di bawah pemerintahan Joe Biden kami mengharapkan AS untuk kembali ke pendekatan yang lebih kolaboratif dan proaktif dalam urusan luar negerinya," kata Page-Jaret, seperti dikutip dari Express, Senin, 1 Maret 2021.

"Itu akan memperkuat hubungan dengan sekutunya di Eropa dan kemudian juga Australia dan Kanada," ujarnya.

Baca Juga: Terpisah Karena Covid-19, Kedatangan Atta Halilintar ke Istana Cinere Buat Aurel Hermansyah dan Arsy Histeris

Baca Juga: Sederet Kader Terjaring OTT, Formappi Menilai Elektabilitas PDIP Berpotensi Bakal Tergerus

Jaret berharap akan ada lebih banyak dialog dengan negara-negara Asia Tenggara yang terlibat tumpang tindih di Laut Natuna Utara.

"Mencoba untuk melibatkan negara-negara sekutu tersebut di China dan mencoba untuk mengambil pendekatan terkoordinasi tetapi mungkin juga lebih bersedia untuk bernegosiasi dengan China sendiri daripada pendekatan sepihak yang tidak dapat diprediksi di bawah Trump," kata Jaret.

Dia menambahkan China telah memanfaatkan pandemi untuk meningkatkan cengkeramannya di Laut Natuna Utara dan meningkatkan aktivitas di wilayah Himalaya dengan India yang memicu ketakutan Perang Dunia 3.

"Sejak pandemi dimulai, kami telah melihat China menjadi lebih berani dan proaktif di Laut Natuna Utara. Kami juga telah melihat China meningkatkan aktivitasnya di wilayah Himalaya dengan India juga," ucapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat