kievskiy.org

Bisa Picu 'Bentrokan Berbahaya' di Laut Natuna Utara, UU Penjaga Pantai China Bikin Negara ASEAN Ketar-Ketir

Sebuah kapal Penjaga Pantai China berlayar di Laut China Timur dekat Kepulauan Senkaku yang disengketakan.
Sebuah kapal Penjaga Pantai China berlayar di Laut China Timur dekat Kepulauan Senkaku yang disengketakan. /Reuters

PIKIRAN RAKYAT - Negara-negara ASEAN di Asia Tenggara sangat khawatir dengan Undang-Undang (UU) Penjaga Pantai China yang membuat situasi Laut Natuna Utara semakin rumit.

Lewat UU yang disahkan bulan lalu itu, kapal penjaga pantai China bisa menenggelamkan kapal negara-negara ASEAN di Laut Natuna Utara tanpa banyak ba-bi-bu.

UU Penjaga Pantai dinilai bisa menjadi dalih China menekan negara-negara ASEAN untuk menyingkir dari Laut Natuna Utara dan mengabaikan hukum internasional.

Sejumlah pakar dari negara-negara ASEAN khawatir UU Penjaga Pantai China akan menimbulkan 'bentrokan berbahaya' di atas Laut Natuna Utara.

Baca Juga: Verona vs Juventus, Andrea Pirlo Nantikan Permainan Fisik Lawan

Baca Juga: Kronologi OTT Nurdin Abdullah, Gubernur Sulawesi Selatan yang Baru Saja Melantik 11 Kepala Daerah

Trang Pham, dosen hukum internasional dan Hukum Laut di Universitas Nasional Vietnam, Ho Chi Minh City menyebut China akan mampu meluaskan pengaruhnya di Laut Natuna Utara dengan UU Penjaga Pantai.

"Saya pikir negara lain punya alasan untuk khawatir akan UU itu," kata Trang, peneiliti US-Asia Law Institute, dalam sebuah konferensi terkait Laut Natuna Utara pada Rabu 24 Februari 2021, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari South China Morning Post.

Menurut dia, bentrokan berbahaya antara kapal penjaga pantai China dengan pasukan patroli maritim dari Vietnam, Filipina, Malaysia, Indonesia, dan bahkan Amerika Serikat (AS) akan semakin sering terjadi di Laut Natuna Utara.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat