PIKIRAN RAKYAT - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Prancis Emmanuel Macron dilaporkan sudah melakukan rekonsiliasi setelah hubungan keduanya sempat tegang pada tahun 2020 lalu.
Erdogan mengatakan kepada Emmanuel Macron bahwa kerja sama di antara kedua negara memiliki potensi yang sangat besar.
"Perbincangan di antara kedua pemimpin negara selalu punya dampak penting terhadap kerja sama di antara kedua negara," sebut Erdogan kepada Emmanuel Macron dalam sebuah perbincangan melalui panggilan video pada Selasa, 2 Maret 2021.
Dikutip Pikiran-rakyat.com (PR) dari Aljazeera pada 2 Maret 2021, kedua presiden itu kini siap menjalin kerja sama bilateral dalam sejumlah sektor seperti pendidikan hingga isu terorisme.
Baca Juga: Pemkot Bandung Berharap Piala Menpora 2021 di GBLA, Ternyata Polisi Sudah Izinkan Dua Stadion
Khusus terkait isu terorisme, Erdogan sangat menyorotinya dan menekankan betapa terorisme punya potensi membahayakan kedua negara.
"Kami berharap Turki dan Prancis bisa bertindak bersama dalam isu-isu ini," sebut Erdogan.
Hubungan antara Erdogan dan Emmanuel Macron sempat tegang pada tahun 2020 lalu terkait dengan sejumlah isu.
Pada pertemuan Uni Eropa bulan September 2020 lalu, Emmanuel Macron yang mengomentari hubungan Turki dan Yunani mendapat kecaman dari pemerintah Turki.