kievskiy.org

Tak Cuma Israel, Presiden Erdogan Ingin Turki Lebih Akrab dengan AS: Kita Sedang Diuji

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden AS Joe Biden
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden AS Joe Biden /Kolase twitter.com/@rterdogan dan instagram.com/@joebiden

PIKIRAN RAKYAT - Setelah Amerika Serikat (AS) berganti kepemimpinan, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan tampak bersemangat untuk lebih akrab dengan Negeri Paman Sam.

Presiden Erdogan bahkan tampak bersemangat untuk 'memperkuat' hubungan Turki dan AS semenjak Presiden Joe Biden resmi bekerja di Gedung Putih pada Rabu 20 Januari 2021.

Keinginan untuk menguatkan ikatan Turki dan AS diungkapkan oleh Presiden Erdogan saat meluncurkan saluran televisi Turkish-American National Steering Committee (TASC) pada Sabtu 20 Februari 2021.

Menurut Presiden Erdogan, kerja sama antara Turki dan AS ke depan seharusnya saling menguntungkan.

Baca Juga: Ketahanan Pangan Indonesia di Bawah Zimbabwe, Hidayat Nur Wahid Desak Pemerintah Susun RUU Bank Makanan

Baca Juga: Bintang Bollywood Kareena Kapoor Melahirkan Anak Kedua, sang Ayah Bocorkan Wajah Cucu Laki-lakinya

"Kami ingin memperkuat kerja sama dengan pemerintahan AS yang baru atas dasar saling menguntungkan dalam jangka panjang," kata Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Middle East Monitor.

Presiden Erdogan mengaku hal tersebut takkan bisa direalisasikan dengan mudah lantaran Turki dan AS masih berseberangan dalam persoalan orang-orang Kurdi.

"Baru-baru ini, kita semua melewati masa yang menguji persahabatan Turki dan AS," kata Erdogan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat