PIKIRAN RAKYAT - Rapat parlemen Amerika Serikat yang seharusnya digelar pada Kamis, 4 Maret 2021 waktu setempat, akan ditunda seiring laporan intelijen yang menyebutkan akan ada serangan lagi ke Gedung Capitol.
Kerusuhan terjadi di Gedung Capitol pada 6 Januari 2021 ketika kelompok pendukung Donald Trump menolak hasil pemilihan umum yang dimenangkan Joe Biden.
Kerusuhan itu menyebabkan puluhan orang terluka, fasilitas publik rusak, hingga memakan korban jiwa.
Teranyar, sebagaimana dikutip Pikiran-rakyat.com (PR) dari Aljazeera pada 3 Maret 2021, intelijen melaporkan adanya potensi serangan lagi yang akan terjadi pada Kamis, 4 Maret 2021 waktu setempat.
Baca Juga: Jaga Neraca Perdagangan, Impor Barang Konsumtif Harus Dikendalikan
"Kami telah mengumpulkan laporan intelijen yang menunjukkan kemungkinan rencana penyerangan Gedung Capitol oleh kelompok milisi pada Kamis," sebut pernyataan resmi Kepolisian Capitol.
"Kami sudah menyiapkan keamanan khusus dengan meningkatkan pasukan keamanan untuk menjamin keamanan anggota kongres, publik, dan petugas kami."
Potensi serangan ke Gedung Capitol ini disebut punya keterkaitan dengan gerakan konspirasi QAnon.
QAnon percaya bahwa Donald Trump terpilih untuk memerangi kejahatan para elit global.