kievskiy.org

Presiden Paraguay Minta Seluruh Menteri Mundur Usai Dianggap Gagal Tangani Pandemi

Presiden Paraguay, Mario Abdo Benitez.
Presiden Paraguay, Mario Abdo Benitez. /Reuters/Jorge Adorno

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Paraguay Mario Abdo Benitez meminta seluruh menteri dalam kabinetnya mundur setelah didemo masyarakat akibat dianggap gagal mengendalikan pandemi Covid-19.

Melansir laporan Aljazeera pada 6 Maret 2021, jumlah kasus positif Covid-19 di Paraguay mencapai rekor terbanyak dan rumah sakit kewalahan menampung pasien.

Sampai saat ini, berdasarkan data dari Johns Hopkins University, terdapat 165.800 kasus positif di Paraguay dan lebih dari 3.200 orang meninggal dunia akibat Covid-19.

Demonstrasi akibat ketidakpuasan terhadap cara pemerintah menangani pandemi berlangsung di ibu kota Paraguay, Asuncion.

Baca Juga: Ketua DPC Demokrat Mengaku Didatangi Polisi dan Menanyai Sejumlah Hal, Andi Arief: Mencurigakan

Baca Juga: Soroti Ricuh KLB Demokrat, Fahri Hamzah: Parpol Sibuk Sendiri, Rakyat Diurus Siapa?

Pada Jumat, 5 Maret 2021, bentrokan antara demonstran dan aparat keamanan pecah.

Komisi Hak Asasi Manusia Antar-Amerika (IACHR) memperhatikan sejumlah laporan yang menunjukkan polisi menggunakan cara-cara kekerasan untuk menangani demonstran.

Menteri Komunikasi Paraguay Juan Manuel Brunetti mengatakan bahwa aspirasi masyarakat telah sampai ke presiden.

"Presiden akan menemui rakyat hari ini (kemarin-red). Dia akan mengumumkan perubahan menteri. Kami ingin masyarakat tahu bahwa presiden mendengarkan suara mereka," tutur Brunetti.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat