PIKIRAN RAKYAT - Presiden Amerika Serikat, Joe Biden mengutuk serangan kekerasan dan kebencian terhadap orang Asia-Amerika selama pandemi virus corona.
Joe Biden menyebut tindakan ini "tidak Amerika" dan mendesak warga AS untuk mengakhiri kejahatan rasisme tersebut.
"Pada saat ini, begitu banyak dari mereka, sesama orang Amerika, mereka berada di garis depan pandemi ini mencoba menyelamatkan nyawa dan tetap saja, mereka masih dipaksa untuk hidup dalam ketakutan akan nyawa mereka hanya dengan berjalan di jalan-jalan di Amerika ," kata Presiden AS dalam pidatonya, seperti dikutip dari The Week, Jumat, 12 Maret 2021.
Baca Juga: Terkait Izin Konser Musik Hingga Event Budaya, Polri Sebut Belum Ada Aturannya
Baca Juga: Tahu Ada Masalah, Kate Middleton dan Pangeran William Dibuat Terkejut dengan Pengakuan Meghan Markle
“(Tindakan rasisme) Itu salah. Ini bukan Amerika. Dan itu harus dihentikan," kata Joe Biden menambahkan.
Bulan lalu, Departemen Kehakiman AS telah berjanji untuk menyelidiki gelombang kejahatan rasial yang meningkat di negara itu sebagai akibat langsung dari meningkatnya serangan terhadap orang Amerika keturunan Asia.
Pamela Karlan selaku Wakil Kepala Jaksa Agung untuk Divisi Hak Sipil AS menegaskan bahwa negaranya saat ini sedang menghadapi 'tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya', beberapa di antaranya dipicu oleh kefanatikan dan kebencian.
Dia menambahkan saat ini, departemen tersebut bekerja dengan FBI, jaksa federal dan polisi lokal untuk 'mengevaluasi kemungkinan kejahatan rasial'.
Baca Juga: Ditunjuk AHY Jadi Kuasa Hukum, Bambang Widjojanto: Kasus Ini Sangat Fundamental