kievskiy.org

55.000 Muslim Rohingya Terkatung-katung di Arab Saudi, Bangladesh Takkan Beri Paspor pada Pengungsi Ilegal

Pengungsi Muslim Rohingya yang kini tinggal di Arab Saudi secara ilegal takkan mendapatkan paspor Bangladesh.
Pengungsi Muslim Rohingya yang kini tinggal di Arab Saudi secara ilegal takkan mendapatkan paspor Bangladesh. /Reuters/Jorge Silva/File Photo

PIKIRAN RAKYAT - Muslim Rohingya saat ini dalam kondisi terkatung-katung di berbagai lokasi lantaran banyak yang menolak untuk merawat mereka, termasuk negara-negara Muslim.

Bangladesh dan Arab Saudi adalah dua dari sekian banyak negara yang menjadi tujuan pengungsi Muslim Rohingya.

Baru-baru ini, Pemerintah Arab Saudi meminta Bangladesh memberikan paspor kepada puluhan ribu Muslim Rohingya yang kini tinggal di negaranya.

Namun, pejabat tinggi Pemerintah Bangladesh menegaskan bahwa Muslim Rohingya yang telah tinggal selama beberapa dekade di Arab Saudi takkan diberikan kesempatan untuk menjadi warga negaranya.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Kupu-kupu yang Dipilih Ungkap Sifat Tersembunyi dalam Diri

Baca Juga: Akibat Sakit Perut Berkepanjangan, Pria di India Hanya Makan Batu untuk Bertahan Hidup

Tanggapan terhadap Arab Saudi terkait isu Muslim Rohingya disampaikan Menteri Luar Negeri Bangladesh Shahriar Alam pada Rabu 10 Maret 2021 lalu.

Hal ini diungkapkan Shahriar Alam usai mengunjungi Arab Saudi dan menemui Adel Al-Jubeir, Menlu Arab Saudi.

"Arab Saudi tak menyebut pihaknya akan mengirim Muslim Rohingya kembali ke Bangladesh. Dan, tak ada masalah di antara kedua negara ini," ucap Menlu Bangladesh dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Middle East Monitor.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat