kievskiy.org

Bantu Rohingya, Jepang dan UNHCR Sepakat Kucurkan Bantuan 10 Juta Dolar AS

Ilustrasi etnis Rohingya yang melarikan diri dari Myanmar./
Ilustrasi etnis Rohingya yang melarikan diri dari Myanmar./ /Antara/Rahmad Antara/Rahmad

PIKIRAN RAKYAT - Etnis Rohingya hingga kini masih menjadi perhatian masyarakat internasional.

Etnis Rohingya kerap mendapatkan tindakan kekerasan dari otoritas Myanmar.

Hal tersebut yang membuat Rohingya melarikan diri hingga kerap terdampar di sejumlah negara di Asia Tenggara dan selatan.

Bangladesh menjadi salah negara yang menampung Rohingya.

Baca Juga: Krisis Kian Memanas, AAPP Myanmar Sebut 30 Orang Tewas Sejak Kudeta

Baca Juga: Meski Telah Dihapus dari Daftar Kelompok Teroris, AS Jatuhkan Sanksi kepada Dua Petinggi Houthi Yaman

Terbaru, Jepang dan Badan Pengungsi PBB (UNHCR) menandatangani perjanjian untuk menyediakan sekitar 10 juta dolar AS untuk meningkatkan akses ke air bersih di kamp-kamp di distrik Cox's Bazar Bangladesh, tempat lebih dari 1,2 juta pengungsi Rohingya berlindung setelah tindakan keras militer di Myanmar pada 2017 silam.

Kedutaan Jepang di Dhaka dan UNHCR mengatakan dalam sebuah pernyataan bersama bahwa dana tersebut akan digunakan untuk mendukung peningkatan pasokan air dan sistem distribusi untuk masyarakat tuan rumah Bangladesh dan pengungsi Rohingya di Teknaf, atau wilayah administratif Cox's Bazar.

"Area Teknaf di Cox's Bazar telah menghadapi tantangan dalam memastikan akses yang aman ke air bagi penduduk lokal selama bertahun-tahun. Situasi menjadi lebih menantang setelah masuknya Rohingya yang terpaksa melarikan diri dari Myanmar dalam beberapa tahun terakhir," kata pernyataan itu seperti dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari Anadolu Agency.

Kontribusi tersebut akan membantu menstabilkan pasokan air dan meningkatkan kondisi kehidupan kedua komunitas.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat