kievskiy.org

Muslim Rohingya Terombang-ambing di Laut Andaman, Bangladesh: Kami Tak Berkewajiban Menerima Mereka

Ilustrasi bendera Rohingya.
Ilustrasi bendera Rohingya. /Pixabay/rohingyaflag

PIKIRAN RAKYAT – Menteri Luar Negeri Bangladesh, A.K. Abdul Momen menegaskan bahwa India tidak memiliki kewajiban untuk melindungi pengungsi muslim Rohingya.

Hal itu disampaikan, setelah India membantu 81 pengungsi muslim Rohingya yang terombang-ambing selama hampir dua minggu di laut Andaman.

Sebelumnya, Pejabat India mengatakan bahwa penjaga pantai India menemukan delapan orang tewas dan pengungsi muslim Rohingya yang selamat, berdesakan di atas kapal nelayan.

Penjaga pantai India pun berusaha mengatur, agar Pemerintah Bangladesh membawa para pengungsi muslim Rohingya tersebut.

 Baca Juga: Pernah Tabrak Bak Sampah Beton, Najwa Shihab Kini Trauma Nyetir

Baca Juga: Nurdin Abdullah Ditangkap Atas Dugaan Kasus Korupsi, Pengamat: Bisa Ganggu Peluang Maju Pilgub

Meski memberi makanan dan air kepada para pengungsi muslim Rohingya, Pemerintah India tidak berencana untuk membawa mereka ke darat.

Tetapi, A.K. Abdul Momen mengatakan bahwa Bangladesh berharap India sebagai negara terdekat, atau Myanmar yang merupakan negara asal pengungsi muslim Rohingya, dapat membawa mereka.

“Mereka bukan warga negara Bangladesh, dan itu fakta, mereka adalah warga negara Myanmar,” ujarnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters.

 Baca Juga: Sering Lihat Nagita Slavina Menangis, Rafathar Bocorkan Pertengkaran Orangtuanya

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat