kievskiy.org

Genting Usai Nakes Alami Pembekuan Darah, Irlandia Hentikan Penggunaan Vaksin AstraZeneca

Ilustrasi vaksin Covid-19 AstraZeneca.
Ilustrasi vaksin Covid-19 AstraZeneca. /TBS.Seoul.KR TBS.Seoul.KR


PIKIRAN RAKYAT - Komite Penasihat Imunisasi Nasional Irlandia untuk sementara menghentikan penggunaan vaksin Covid-19 AstraZeneca pada Minggu, 14 Maret 2021.

Penghentian itu terjadi setelah adanya informasi baru dari Badan Obat Norwegia.

Badan Obat Norwegia mengatakan telah menerima beberapa laporan dari orang-orang muda yang mengalami pendarahan di bawah kulit, mengakibatkan titik-titik kecil atau parch biru yang lebih besar muncul di kulit.

"Tiga petugas kesehatan (nakes) di Norwegia yang baru-baru ini menerima vaksin AstraZeneca sedang dirawat di rumah sakit karena pendarahan, pembekuan darah dan jumlah trombosit darah yang rendah," kata otoritas kesehatan Irlandia, seperti dikutip dari Reuters.

Baca Juga: Muncul Wacana Jabatan Presiden Tiga Periode, PDIP: Sudah Cukup Ideal Tak Perlu Diubah Lagi

Baca Juga: Minat Vaksinasi Covid-19 Tinggi, Dinkes Cianjur Minta Pemerintah Pusat Tambah Jumlah Dosis Vaksin

Dr. Ronan Glynn selaku Wakil Kepala Petugas Medis Irlandia mengatakan rekomendasi penghentian ini dibuat menyusul laporan dari Badan Obat Norwegia tentang empat laporan baru peristiwa pembekuan darah yang serius pada orang dewasa setelah vaksinasi dengan vaksin AstraZeneca.

"Bertindak berdasarkan prinsip kehati-hatian, dan menunggu penerimaan informasi lebih lanjut, Komite Penasihat Imunisasi Nasional (NIAC) telah merekomendasikan penangguhan sementara program vaksinasi AstraZeneca vaksin Covid-19 di Irlandia," kata Ronan Glynn, seperti dikutip dari Express.

Irlandia diatur untuk mendapatkan 45.000 dosis lebih sedikit dari yang dijadwalkan dari vaksin Oxford AstraZeneca akhir bulan ini.

Penurunan jumlah tersebut dipandang sebagai kemunduran untuk peluncuran suntikan di Irlandia yang telah membuat 382.528 orang menerima dosis pertama.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat